JASAD: Band Death Metal Bandung yang Tetap Eksis Sejak 1990

Band death metal asal Bandung, JASAD, terus mempertahankan eksistensinya di kancah musik ekstrem sejak didirikan pada tahun 1990 di Ujung Berung.

Dengan formasi yang mengalami beberapa perubahan semenjak vokalis Yadi Behom, JASAD tetap konsisten dalam menghadirkan karya-karya berkualitas dan mempertahankan identitas musiknya yang khas.

JASAD: Band Death Metal Bandung yang Tetap Eksis Sejak 1990

Perjalanan Karier

Awal Pembentukan dan Album Debut (1990-2005)

JASAD dibentuk oleh Yuli Darma (bassis) pada tahun 1990. Nama "Jasad" diambil dari bahasa Indonesia yang berarti "badan".

Pada awal perjalanan musiknya, band ini telah memiliki materi lagu sendiri, meskipun sebagian besar rekaman awal hilang.

Pada tahun 1996, JASAD merilis EP pertama mereka bertajuk C'est La Vie melalui label independen lokal, Palapa Records. Seiring berjalannya waktu, band ini mengalami perubahan personel.

Formasi solid pertama terbentuk pada 1999 dengan masuknya vokalis Mohamad Rohman (Man) dan gitaris Ferly, bergabung dengan drummer Dani Papap dan bassis Yuli.

Album debut penuh mereka, Witness of Perfect Torture, dirilis pada tahun 2001 di bawah naungan Rottrevore Records, diikuti oleh dua demo, Ripping The Pregnant (2001) dan Demo 2005 (2005).

Pada tahun 2005, album kedua mereka, Annihilate The Enemy, diluncurkan melalui Sevared Records.

Eksistensi Berlanjut: DVD Split dan Album Ketiga (2005-sekarang)

Pada 2006, JASAD terlibat dalam proyek DVD kompilasi Rottrevore Death Fest, yang menampilkan empat band metal Indonesia, yaitu JASAD, Siksakubur, Forgotten, dan Disinfected.

Perubahan signifikan terjadi pada 2011 ketika Dani Papap, yang telah menjadi drummer sejak 1999, meninggalkan band. Posisi tersebut kemudian diisi oleh Abaz.

Dengan formasi baru, mereka merilis album ketiga Rebirth of Jatisunda pada 2013 di bawah label Extreme Souls Production.

Album ini menjadi pembeda dengan penggunaan lirik dalam bahasa Indonesia, Sunda, dan Inggris, menampilkan unsur budaya lokal dalam musik death metal mereka.

Pada tahun 2017, Oki Fadhlan bergabung sebagai drummer menggantikan Sebastian Abas. Formasi ini bertahan hingga saat ini, dan pada 2019, JASAD merilis album studio keempat berjudul 5.