Mengenal Arunachal Pradesh, Tawang, Taman Nasional Namdapha dan Gunung Kangto

Arunachal Pradesh adalah sebuah negara dengan wilayah pegunungan terletak bagian di timur laut India. Wilayah tersebut termasuk negara terbesar dari Tujuh Negara Bersaudara di India Timur Laut. Berbatasan dengan negara bagian Assam dan Nagaland di selatan, Bhutan di barat, dan Myanmar di timur. 
Mengenal Arunachal Pradesh, Tawang, Taman Nasional Namdapha dan Gunung Kangto


China pernah mengklaim Arunachal Pradesh sebagai bagian dari Daerah Otonomi Tibet, tetapi India telah mengelola wilayah tersebut sejak 1947.

Arunachal Pradesh adalah negara bagian yang terkurung daratan dengan populasi lebih dari 1,3 juta orang. Mayoritas penduduknya terdiri dari 4 etnis suku Adi, Monpa, Nyishi, dan Apatani sebagai suku terbesarnya. 
Bahasa resmi Arunachal Pradesh adalah bahasa Inggris, tetapi ada lebih dari 200 bahasa lain yang digunakan di negara bagian tersebut.
Perekonomian Arunachal Pradesh terletak pada sektor pertanian, kehutanan, dan pariwisata. Arunachal Pradesh mengelola proyek pembangkit listrik tenaga air, yang merupakan sumber pendapatan utama selain sumber utama pendapatan negara bergantung pada hasil kayu dan bambu.

Arunachal Pradesh adalah negara bagian yang indah yang kaya akan budaya serta sejarah. Pada beberapa wilayah, negara ini memiliki sejumlah biara Buddha, termasuk Biara Tawang, yang merupakan biara terbesar di India. 

Tawang 

Tawang adalah sebuah kota di negara bagian Arunachal Pradesh, India. Alun-alun kabupaten Tawang terletak di ketinggian 3.048 meter (10.000 kaki) di atas permukaan laut. Tawang adalah tujuan wisata populer karena keindahan pemandangannya, kaya akan warisan budaya, serta terdapat biara Buddha bersejarah.

Landmark paling terkenal di Tawang adalah Biara Tawang, yang merupakan biara terbesar di India dan terbesar kedua di dunia setelah Istana Potala di Lhasa, Tibet. Biara ini didirikan pada abad ke-17 oleh Mera Lama Lodre Gyatso dan lebih dari 450 biksu menetap di sana.

Biara adalah pusat utama pembelajaran untuk Buddhisme Tibet dan menjadi tempat bagi sejumlah peninggalan Buddha yang penting, termasuk patung Buddha setinggi 28 kaki berlapis emas.

Tempat wisata populer lainnya di Tawang yaitu Bum La Pass, yang merupakan jalan raya tertinggi di India, dan Danau Tawang. Danau di sini dianggap suci bagi umat Buddha.Di Tawang pun terdapat sejumlah biara lainnya, seperti; Biara Nurboo, Biara Sangye Samdupling, dan Biara Tashi Jong.

Dengan adanya sejumlah biara Buddha, serta pemandangan alam yang menakjubkan menjadikan Tawang sebagai kota indah dan bersejarah yang layak dikunjungi di Himalaya Timur.

Berikut adalah beberapa fakta tambahan tentang Tawang:
  1. Tawang terletak di bagian barat laut Arunachal Pradesh, dekat perbatasan dengan Bhutan dan China.
  2. Kota ini memiliki populasi sekitar 11.000 orang.
  3. Iklim di Tawang dingin dan kering, dengan suhu rata-rata berkisar antara 0 hingga 15 derajat Celcius.
  4. Bahasa utama yang digunakan di Tawang adalah Dzongkha, yang merupakan bahasa Tibet.
  5. Agama utama di Tawang adalah Budha.
  6. Tawang adalah tujuan wisata yang populer, dengan sekitar 100.000 pengunjung setiap tahunnya.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Tawang adalah saat musim semi (Maret-Mei) atau musim gugur (September-November).

Arunachal Pradesh juga merupakan 'rumah' bagi sejumlah taman nasional dan suaka margasatwa, termasuk Taman Nasional Namdapha yang telah lama menjadi tempat yang nyaman untuk macan tutul salju yang langka.

Taman Nasional Namdapha 

Taman Nasional Namdapha adalah taman nasional di negara bagian Arunachal Pradesh, India. Terletak di distrik Changlang, dekat perbatasan internasional dengan Myanmar. Ini mencakup area seluas 1.985 km2 (766 sq mi) termasuk area inti seluas 1.808 km2 (698 sq mi) dan zona penyangga sekitarnya seluas 177 km2 (68 sq mi).

Namdapha adalah salah satu taman nasional dengan keanekaragaman hayati terbanyak di India, dengan lebih dari 1.000 spesies tumbuhan, 1.400 spesies hewan, dan 200 spesies burung. Taman ini juga merupakan rumah bagi sejumlah spesies yang terancam punah, termasuk macan tutul salju, harimau, gajah Asia, dan lutung.
Namdapha adalah hutan hujan yang indah yang menyajikan berbagai lanskap, termasuk pegunungan, hutan, sungai, dan air terjun. 
Namdapha adalah tujuan wisata populer bagi mereka yang mencari petualangan. Taman ini adalah rumah bagi sejumlah jalur trekking dan hiking, serta sejumlah air terjun dan sungai yang indah. 

Namdapha juga merupakan tempat yang tepat untuk belajar tentang budaya dan sejarah masyarakat suku di India Timur Laut.

Berikut adalah beberapa fakta tambahan tentang Taman Nasional Namdapha:
  1. Taman ini didirikan pada tahun 1974.
  2. Terdapat Sungai Namdapha yang mengalir melintasi taman.
  3. Taman ini adalah rumah bagi sejumlah spesies yang terancam punah, termasuk macan tutul salju, harimau, gajah Asia, dan lutung bertopi.
  4. Taman ini merupakan tujuan wisata populer bagi mereka yang mencari petualangan.
TAHUKAH ANDA? Waktu terbaik untuk mengunjungi Taman Nasional Namdapha adalah selama musim semi (Maret-Mei) atau musim gugur (September-November).

Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan di Taman Nasional Namdapha:
  • Trekking dan hiking: Ada sejumlah jalur trekking dan hiking di Taman Nasional Namdapha. Rute paling populer adalah Dehing Patkai Elephant Trail, waktu perjalanan 10 hari yang membawa Anda melewati jantung taman.
  • Menonton burung: Taman Nasional Namdapha adalah tempat yang tepat untuk mengamati burung. Ada lebih dari 200 spesies burung, termasuk burung Enggang berleher merah, burung Rangkong Papan, dan bebek mentok hutan.
  • Berkemah: Ada sejumlah tempat perkemahan di Taman Nasional Namdapha. Perkemahan paling populer adalah Perkemahan Dehing Patkai, yang terletak di dekat Jalur Gajah Dehing Patkai.
  • Memancing: Taman Nasional Namdapha adalah tempat yang tepat untuk memancing. Taman ini adalah rumah bagi sejumlah spesies ikan, termasuk mahseer (semah atau kancra bodas), ikan lele, dan ikan mas.
  • Pengamatan satwa liar: Taman Nasional Namdapha adalah tempat yang bagus untuk melihat satwa liar. Taman ini adalah rumah bagi sejumlah hewan, termasuk harimau, macan tutul salju, gajah Asia, dan lutung.
Jika Anda mencari petualangan, maka Taman Nasional Namdapha adalah tempatnya berkat adanya hutan hujan yang indah. Walaupun Arunachal Pradesh adalah negara bagian yang terpencil dan jarang penduduknya.
Sejumlah jalur trekking dan hiking, serta sejumlah air terjun dan sungai yang indah menjadi daya tarik Arunachal Pradesh. 
Nama Arunachal Pradesh berarti "pegunungan yang terang benderang" dalam bahasa Sanskerta. Negara bagian ini dibentuk pada 20 Februari 1987 dari Badan Perbatasan Timur Laut (NEFA). Dan Ibukota Arunachal Pradesh adalah Itanagar.

TRIVIA: Puncak tertinggi di pegunungan Arunachal Pradesh adalah Kangto, dengan ketinggian 7.060 meter (23.160 kaki). 

Kangto (juga dikenal sebagai Kanggardo Rize) adalah sebuah gunung di Himalaya Timur yang terletak di negara bagian Arunachal Pradesh, India dan berbatasan dengan Daerah Otonomi Tibet di Cina. Di sini merupakan titik tertinggi di Arunachal Pradesh. 

Kangto terletak tepat di distrik Kameng Timur, Kabupaten Cona di Prefektur Shannan, Tibet. Gunung Kangto mempunyai sungai yang bernama Pachuk, salah satu anak dari sungai utama, sungai Kameng di distrik Kameng Timur. 

Tim ekspedisi gabungan ITBP dan Indian Mountaineering Foundation telah mendirikan base camp di ketinggian 9.920 kaki di tepi sungai Pachuk pada 21 Oktober 2017 setelah semua upaya yang sudah dilakukan sebelumnya untuk mencapai dasar puncak berujung gagal.

Mendaki Kangto merupakan pendakian yang menantang dan hanya pernah didaki satu kali yaitu pada tahun 1981 oleh orang Jepang dari Tibet. Pendakian di sini dianggap sebagai salah satu yang tersulit di Himalaya Timur.

Kangto adalah gunung yang indah dan merupakan tujuan populer bagi pendaki gunung dan trekker. Pemandangan dari puncak terbilang spektakuler.

Berikut adalah beberapa fakta tambahan tentang Kangto:
  • Terletak di ketinggian 7.090 meter (23.261 kaki).
  • Kangto adalah titik tertinggi di Arunachal Pradesh.
  • Puncak perawan.
  • Sumber dari sungai Pachuk.
  • Hanya pernah didaki sekali, pada tahun 1981.
  • Upaya pendakian yang menantang.
  • Destinasi populer bagi pendaki gunung dan trekker.

- Dapatkan Informasi Lainnya di Google News
Mengenal Arunachal Pradesh, Tawang, Taman Nasional Namdapha dan Gunung Kangto Mengenal Arunachal Pradesh, Tawang, Taman Nasional Namdapha dan Gunung Kangto Reviewed by admin on Mei 13, 2023 Rating: 5

Tidak ada komentar:

sponsorship

Diberdayakan oleh Blogger.