Jalan Braga Bandung, Dulunya Gang Sempit

Jalan Braga Bandung, Dulunya Gang Sempit --- Saat malam kian larut, Jalan Braga Bandung malah semakin riuh oleh kunjungan manusia, baik tua dan muda. Bahkan tidak jarang, kunjungan datang dari wisatawan luar kota hingga turis asing.

TAHUKAH ANDA? Jalan Braga dulu mendapat julukan, "De meest Eupoeesche winkelstraat van Indie," yang berarti, "jalan pusat perbelanjaan bangsa Eropa terkemuka di Hindia Belanda".  

Pesona jalan Braga Bandung seperti tidak membosankan karena dukungan kuliner, pajangan seni, ruang kafe dan sejenisnya yang tersedia di sana. Dan sangatlah wajar bila sebagian orang menyebutnya, "Braga itu Surga Kuliner". 

Dan hari ini Jalan Braga Bandung telah menjadi pusat perekonomian dan kebudayaan yang cukup mengambil peran penting bagi pendapatan daerah. Bila kembali ke masa lalu, sejak 1945, Jalan Braga Bandung sudah menjadi jantung bagi kehidupan kota.

Jalan Braga Bandung, Dulunya Gang Sempit
Jalan Braga Bandung, Dulunya Gang Sempit (istimewa)

Jalan Braga Bandung, Dulunya Gang Sempit 

Berawal dari sebuah lorong sempit, gang yang hanya muat untuk satu orang yang hendak berlalu lalang - pada 1884 pemerintah Hindia Belanda mengubahnya menjadi jalan lebar dengan trotoar yang terbilang mewah.

Nama, "Braga" sendiri diambil dari sebuah nama desa yang tidak jauh di tempat tersebut. Dan dalam bahasa Sunda, Braga berasal dari kata Ngabaraga yang berarti nongkrong, pamer badan alias mejeng.

Selama masa penjajahan Belanda, Jalan Braga Bandung sudah menyita perhatian masyarakat. Tempat ini menjadi pusat perdagangan dan tempat tinggal orang-orang Eropa di Bandung. 

Lalu, bermunculan toko-toko megah, restoran mahal, serta hotel-hotel mewah di Jalan Braga. Sejak saat itu, Jalan Braga Bandung menjadi ikon Bandung dengan segala kemewahan bangsa kolonial. 

Jalan Braga Bandung hingga detik ini tidak hilang daya tariknya, oleh karena terdapat banyak titik-titik lokasi yang menghiasinya. Setidaknya ada 9 (sembilan) tempat yang bisa kita kunjungi bila hendak berkunjung ke sana.

[1] Roemah Makan Braga 88

Mengutip ulasan orang yang pernah datang dan mencicipi kuliner di tempat ini menilai bahwa, Roemah Makan Braga 88 menyediakan menu masakan rumahan yang enak dan komplit. Terdapat menu Nasi Merah serta ruang interiornya tertata dengan apik.

"Setiap hari Kamis ada Mesh Potato dan Huzarensla," ungkap netizen.

Huzarensla adalah salad sayur dengan topping kuning telur. Rasanya manis, asam, dan segar. Biasanya disajikan dalam keadaan dingin, sehingga lebih nikmat. Salad ini merupakan salah satu trik yang baik untuk memastikan anak-anak tetap makan sayur. 

Huzarensla

[2] Toko Tahilalats

Pembaca ... Anda mungkin pecinta komik strip Tahilalats? Jika iya, Anda bisa mengunjungi Toko Tahilalats di Jalan Braga Nomor 35, Bandung. Ada banyak merchandise resmi yang bisa kita pilih ditambah ruang kafe dan interior yang instagramable. 

Tahilalats merupakan komik daring berbahasa Indonesia yang dibuat, ditulis, dan diilustrasikan oleh Nurfadli Mursyid. Pertama kali dipublikasikan melalui akun @tahilalats di Instagram pada tahun 2014.

Toko Tahilalats di Jalan Braga Bandung
Toko Tahilalats di Jalan Braga Bandung

Komik harian dengan ciri khas empat panel ini merupakan komik daring yang banyak diikuti dan disukai di Indonesia. Tahilalats juga dapat ditemukan di Line Webtoon dan media sosial lain seperti Twitter dan Facebook. 

Komik daring ini memiliki genre tentang kehidupan sehari-hari, yang cenderung memiliki “akhir yang mengejutkan” yang sulit ditebak pembacanya.

[3] Taman Braga

Taman Braga merupakan taman yang terletak di kawasan Braga, Bandung yang memiliki nilai sejarah dan keindahan arsitektur yang unik. Awalnya pemerintah Hindia Belanda membangunnya sebagai sarana rekreasi bagi masyarakat kota Bandung pada 1890.

Berikut beberapa hal menarik yang bisa kamu lakukan di sekitar Taman Braga:
  • Menjelajah Bangunan Bersejarah: Salah satu aktivitas yang asyik adalah menjelajahi bangunan-bangunan bersejarah di sepanjang Jalan Braga. Museum Konferensi Asia Afrika, yang berada di persimpangan Jalan Braga dan Jalan Asia Afrika, serta Societeit Concordia (Gedung Merdeka), yang dulunya menjadi tempat berkumpulnya kaum elit Eropa di Bandung, adalah tempat yang wajib dikunjungi. Selain itu, kawasan Kota Tua di Bandung ini juga menghadirkan beragam gedung dengan gaya art deco.
  • Menikmati Taman Asri: Di persimpangan Jalan Braga dan Jalan Naripan, pembaca dapat menemukan taman ini untuk sekadar jalan-jalan, bersantai atau melepas penat.   

[4] Noi Nan Pat Chawadee

Untuk Anda penikmat kuliner khas Thailand bisa datang ke dan masuk ke resto Noi Nan Pat Chawadee di Jalan Braga 31-33, Bandung. Resto ini menyediakan berbagai menu khas Thailand mulai dari bubur ayam, dimsum kukus, dimsum goreng, dan lain-lain. 

[5] Museum Konferensi Asia Afrika

Museum Konferensi Asia Afrika adalah tempat bersejarah yang terletak di Bandung, tidak jauh dari Jalan Braga. Tepatnya terletak di Jalan Asia Afrika No. 65, museum ini merupakan memorabilia dari Konferensi Asia Afrika (KAA) yang berlangsung pada tahun 1955.

KAA berhasil menyatukan bangsa-bangsa Asia dan Afrika dan melahirkan Dasa Sila Bandung, yang menjadi pedoman bagi bangsa-bangsa terjajah dalam perjuangan kemerdekaan.

Museum ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 24 April 1980, bertepatan dengan peringatan 25 tahun Konferensi Asia Afrika. Untuk Anda yang hendak mengunjunginya, perhatikan jam berikut.
Museum buka pada hari Selasa, Kamis, Sabtu, dan Minggu dari jam 09.00 - 12.00 dan 12.00 - 15.00.

[6] Kopi Toko Djawa

Kopi Toko Djawa merupakan sebuah kafe yang terletak di Jalan Braga Bandung. Kafe ini memiliki sejarah dan reputasi yang menarik bagi para pecinta kopi. Tepatnya di Jalan Braga No. 81.

Jam Buka Senin hingga Minggu, kafe ini buka dari pukul 08.00 hingga 22.00. Menu Favorit yang bisa Anda coba juga yaitu Es Kopi Awan (harga Rp 24.000). Minuman ini merupakan favorit banyak orang karena perpaduan pahit dari kopi yang seimbang dengan krim yang membuatnya creamy.
    
Ada juga Es Kopi Djawa (harga Rp 20.000), minuman ini memiliki rasa kopi susu gula aren yang enak, dengan keseimbangan antara manis dan pahit. Atau Anda coba Ice Chocolate (harga Rp 25.000). Dengan kadar tidak terlalu pahit, dan rasa cokelat yang enak.

Kafe ini memiliki suasana yang asik dan klasik, serta menjadi tempat favorit bagi para pecinta kopi di Bandung. Jadi, jika Anda berada di sekitar Jalan Braga, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kopi yang enak di Kopi Toko Djawa.

[7] Hola! Koffie

Hola! Koffie merupakan sebuah kafe yang menawarkan pengalaman unik bagi para pengunjung dengan suasana yang nyaman dan kreativitas seni melukis. Lokasinya berada di Gelora Space, Jalan Braga No. 109.

Hola! Koffie hadir dengan konsep yang berbeda. Di sini, pengunjung dapat melakukan kegiatan seni melukis sambil menikmati kopi. Tempatnya terbuka dan tidak memiliki area indoor, sehingga cocok untuk berkumpul bersama teman-teman.

Beberapa minuman favorit di Hola! Koffie, antara lain; Hola Sunrise (Ice), yang merupakan menu signature, perpaduan espresso, sirup lemon, dan sirup leci. Rasanya seimbang dan menyegarkan, dengan potongan buah leci kalengan di dalamnya. Ada pula Choco Berry (Ice), minuman unik dengan rasa seperti makan wafer coklat strawberry. Coklatnya manis dengan sedikit sensasi asem dari buah berry. Serta tidak ketinggalan, charcoal Latte (Hot).

[8] Grey Art Gallery 

Grey Art Gallery adalah sebuah galeri seni yang terletak di Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat. Galeri ini memiliki tujuan mengenalkan hasil karya seni dari para seniman Bandung dan memberikan wadah pameran bagi mereka. 

Galeri seni ini beralamat di Jalan Braga No. 47, Braga, Sumur Bandung, Bandung, Jawa Barat, Indonesia, 401111. Mereka buka setiap hari dari pukul 10:00 hingga 20:00 WIB.

Grey Art Gallery menampilkan karya seniman dalam berbagai bentuk, termasuk lukisan, gambar, sketsa, instalasi, fotografi, dan seni pertunjukan. Menariknya, galeri ini mendukung seniman Kota Bandung melalui kerja sama dan kolaborasi. Seniman dapat memamerkan karyanya dengan mendaftarkan diri melalui akun Instagram resmi @greyartgallery47.

Grey Art Gallery

TAHUKAH ANDA? Grey Art Gallery baru dibuka untuk umum pada 3 Februari 2023, namun telah menarik minat para wisatawan dan seniman hingga hari ini. Saat ini, terdapat 850 karya yang masuk dan melalui proses pemilihan hingga menyisakan 115 karya yang dipamerkan. Karya yang terpilih berasal dari 17 seniman undangan.

Harga Tiket Masuk ke dalam Grey Art Gallery:
Weekday: Rp20.000
Weekend: Rp35.000
Photobooth: Rp35.000 (tarif tersendiri untuk menggunakan photobooth).

[9] Braga Citywalk 

Braga Citywalk adalah pusat perbelanjaan yang terletak di Jalan Braga, Bandung, tepatnya di Jalan Braga No. 99-101. Braga Citywalk merupakan satu-satunya bangunan Mixed Use Development di pusat Bandung, terutama di kawasan Braga. Selain sebagai pusat perbelanjaan, Braga Citywalk juga memiliki fasilitas apartemen dan hotel.

Bangunan ini terdiri dari tiga lantai dengan luas area sewa 14.528 m². Beberapa tenant terkemuka yang ada di sini antara lain Carrefour, Fun World, Bioskop 21 (Braga 21), Gold’s Gym, Herman Dexter, Food Court, Es Teller, Wendy’s, dan lainnya. 

Selain itu Braga Citywalk juga menawarkan berbagai pilihan kuliner yang menarik. Jam Buka ke tempat ini mulai hari Senin hingga Minggu: Pukul 10:00 hingga 22:00 WIB.

-
-
-
Dapatkan Informasi Lainnya di Google News
Jalan Braga Bandung, Dulunya Gang Sempit Jalan Braga Bandung, Dulunya Gang Sempit Reviewed by admin on April 14, 2024 Rating: 5

Tidak ada komentar:

sponsorship

Diberdayakan oleh Blogger.